Dinda

Pixabay.com

Penulis: Markus Tiopan Manogari

Kata tersebut terucap makna 

Di atas kerinduan 

Bersarang rasa 


Berteman malam pada lilin purnama 

Berderai setangkai harapan doa 

Atas hangat salam untukmu di sana 


Masih ada rasa itu 

Kala malam mengajak 

Mimpi bercumbu antara kita di tarian rayu 


Menyulam cinta menjadi satu 

Dinda belahan jiwa 

Malam ini bayangmu terasa semu 


Tak lagi mencakarnya 

Sekat juga tak mengambilnya 

Dari kita hingga judul pada tiap puisi 

Rasa tertuang di atas rindu pada dinda. 



TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Dinda"