Menunggu
Menunggu (Sumber gambar;kapanlagi.com) |
Olh: Markus Tiopan Manogari
Di bawah kaki senja
Aku mencoba menarik semua alur prosa
Dalam belaian dilema
Meniti setiap lekuk rasa
Saat langkahmu jauh
Menyeberang jiwa
Dan pesan darimu berbungkus kata
Agar menantimu pulang bersama cinta
Ya... aku masih menunggumu
Wahai bunga
Aku memandang serpihan rindu
Seakan tak sabar menanti surat biru
Menyapa dalam goresan tinta tidurku
Dalam angan cepat bertemu
Dan aku masih menunggu
Bunga sayang
Apakah aku akan pulang...?
Sebab tangis rindu telah berlinang di atas bantal
Tidur tak tenang
Kala lama menunggu berteman bayang
Surat sapa juga tak bersambut balas
Demikian hati menjerit keras
Menunggu di tepi senja
Hingga lelahku di ujung nafas.
Posting Komentar untuk "Menunggu"
Posting Komentar
Diperbolehkan untuk mengutip sebagian materi dari TAFENPAH tidak lebih dari 30%. Terima kasih