Berpacu Melawan Waktu


Cantik tempo.com


Swara merdu burung parkit 

Membangunkan raga

Membuka mata dan telinga

Sinar mentari menyelinap di sela korden jendela 


Oh pagiku kan kupeluk mesra 

Kupandangi senyum mawar merah 

Dedaunan pun ikut bercerita  


Kukayuh sepeda biru 

Lewati jalan aspal abu-abu 

Swara roda empat menderu 


Sepeda kebanggaan dari penghuni kota Yogyakarta. Ilustrasi foto oleh Maria.


Berpacu melawan waktu 

Semangat membara terpacu 

Keringatpun mengucur 

Demi asap dapur mengepul  


Hingga mentari senja sembunyi 

Di ufuk Barat pun peduli 

Langkah kaki pun gontai 

Raga keriput penuh daki 


Sepeda buntut pun kunaiki 

Masih tersisa senyum di pipi 

Bekal hidup esok hari 


Ditulis oleh Maria Agnes Indah Puspitowaty

Kompasianer




TAFENPAH.COM
TAFENPAH.COM Salam Literasi. Perkenalkan saya Frederikus Suni. Saya pernah bekerja sebagai Public Relation/PR sekaligus Copywriter di Universitas Dian Nusantara (Undira), Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya juga pernah terlibat dalam proyek pendistribusian berita dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke provinsi Nusa Tenggara Timur bersama salah satu Dosen dari Universitas Bina Nusantara/Binus dan Universitas Atma Jaya. Tulisan saya juga sering dipublikasikan ulang di Kompas.com. Saat ini berprofesi sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Siber Asia (Unsia), selain sebagai Karyawan Swasta di salah satu Sekolah Luar Biasa Jakarta Barat. Untuk kerja sama bisa menghubungi saya melalui Media sosial:YouTube: Perspektif Tafenpah||TikTok: TAFENPAH.COM ||Instagram: @suni_fredy || ������ ||Email: tafenpahtimor@gmail.com

Posting Komentar untuk "Berpacu Melawan Waktu "