Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Industri Sepakbola NTT Bisa Menyerupai Brasil, Jika Dikelola dengan Baik

Penulis: Fredy Suni
Aksi ciamik dari pemain muda Bintang Timur Atambua dalam turnamen Nusantara Open 2022. @Bintang_timuratambuaofficial


Tafenpah.com - Industri sepakbola NTT itu bisa disejajarkan dengan negeri Samba, Brasil dalam mengorbitkan pemain-pemain profesional yang tersebar di seantero benua.


Namun, persoalannya di NTT itu adalah minimnya dukungan dari Pemprov maupun swasta.


Karena sejatinya, pembangunan di NTT itu sangat kompleks.


Namun, jika seandainya Pemprov terus memberdayakan pemain-pemain lokal yang potensional itu, maka tak berlebihan, dalam beberapa dekade mendatang, sepakbola NTT akan semakin maju.


Hasilnya pun akan dinikmatin oleh seluruh klub profesional yang ada di Indonesia.



SSB Bintang Timur Atambua sebagai Model Pengelolaan Sepakbola Profesional
@Bintang_Timuratambuaofficial

Kemunculan SSB Bintang Timur Atambua di turnamen Nusantara Open 2022 atau yang lebih dikenal Piala Prabowo Subianto menjadi catatan apik bagi tim binaan keluarga Serena C Francis di tapal batas RI dan Timor Leste.


Kehadiran pasukan Maman di event nasional tersebut, bukan sebagai tim pemanis di antara klub profesional Liga 1.


Namun, peran mereka pun kian menakutkan. Lantaran, di laga perdana, Macan Batas (julukan SSB Bintang Timur Atambua) tampil mengganas dengan mempermalukan Macan Kemayoran (Persija Jakarta) dengan skor telak 3-1.


Di laga kedua penyisihan Grup D, Bintang Timur Atambua mampu menahan imbang pasukan Borneo FC.


Lebih menariknya, wakil dari NTT ini pun berpeluang besar menjuarai Grup D Nusantara Open 2022, sekaligus melaju ke fase Semifinal.


Karena di laga pamungkas, anak asuh Maman akan bersua Maluku Utara Selection.



Prestasi moncreng SSB Bintang Timur tidak pernah lepas dari manajemen yang baik dari keluarga Selena Francis.
Manajer Bintang Timur Atambua, Serena C Francis dan coach Indra Sjafri.@Bintang_Timuratambuaofficial


Di mana mereka berkomitmen untuk menghadirkan perubahan di daerah perbatasan melalui jalur olahraga.


Karena sejatinya, generasi emas perbatasan di bidang olahraga tidak pernah kehabisan stoknya.


Sayangnya, Pemda dan Pemprov NTT yang belum serius dalam mengembangkan talenta muda tersebut.


Sebagai warga NTT, kita pun patut berbagga dan berterima kasih kepada Serena Francis beserta keluarganya.


Karena mereka rela menginvestasikan dana, tenaga, dan pikiran demi kemajuan sepakbola NTT yang lebih.


Model pembinaan SSB Bintang Timur Atambua pun menjadi panduan atau referensi pengelolaan klub-klub profesional yang ada di NTT.


Memang banyak klub profesional di NTT, tapi dari sekian banyak klub tersebut, belum ada yang berkontribusi nyata di timnas Indonesia, selain Bintang Timur Atambua.


Karena dalam berbagai kesempatan, PSSI selalu memberikan ruang bagi anak muda SSB Bintang Timur Atambua untuk ikut seleksi timnas di berbagai kelompok usia.



Frederikus Suni Admin Tafenpah Group
Frederikus Suni Admin Tafenpah Group Hi salam kenal ya!!! Saya Frederikus Suni, biasanya disapa Fredy Suni adalah pendiri dari Tafenpah. Profesi: Kreator Digital | Saya adalah mahasiswa Droup Out/DO dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang dan Universitas Dian Nusantara (Undira). Saat ini bekerja sebagai Kreator Konten Tafenpah Group | Saya pernah menjadi Wartawan/Jurnalis di Metasatu.com dan NTTPedia.id || Saya pernah menangani proyek dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI || Saya pernah magang sebagai Copywriter untuk Universitas Dian Nusantara (Undira) Jakarta. Saat ini fokus mengembangkan portal yang saya dirikan yakni: www.tafenpah.com || www.pahtimor.com || www.hitztafenpah.com || www.lelahnyahidup.com || www.sporttafenpah.com || Mari, kita saling berinvestasi, demi kebaikan bersama || Terkait kerja sama dan informasi iklan bisa melalui email tafenpahtimor@gmail.com || || Instagram: @suni_fredy || @tafenpahcom || @pahtimorcom || Youtube: @Tafenpah Group

Posting Komentar untuk "Industri Sepakbola NTT Bisa Menyerupai Brasil, Jika Dikelola dengan Baik "